Friday, March 23, 2007
pengoperasian perekam gambar
Tampilkan Kemudahan Merekam Gambar
PERKEMBANGAN teknologi video digital dewasa ini benar-benar kian memanjakan para penggunanya. Betapa tidak, begitu kita mendapatkan hasil rekaman melalui kamera video atau camcoder, maka kita bisa langsung mengeditnya dari keping DVD, untuk kemudian bisa diputar pada DVD player dan dinikmati oleh seluruh keluarga.
Kondisi seperti ini jauh berbeda dengan beberapa waktu lalu. Setelah mendapatkan hasil rekaman melalui kamera video, kita tidak bisa langsung memutarnya pada media player. Dibutuhkan beberapa langkah lagi agar hasil rekaman itu bisa ditransfer ke dalam format keping CD untuk kemudian bisa diputar pada media player.
Gadget atau alat yang mampu melakukan itu semua biasa disebut camcorder atau kamera video. Pada perkembangannya yang terkini, camcorder telah menggunakan perekam berupa kepingan DVD. Camcoder dengan perekam DVD sebenarnya sudah mulai dikenal pada tahun 2000 lalu. Namun, baru pada tahun-tahun selanjutnya camcoder DVD ini mulai banyak dilirik para pengguna video digital.
Pada saat ini terdapat dua tipe kepingan DVD yang digunakan untuk merekam gambar atau video, yakni keping yang berformat DVD-R dan DVD-RW. Keping yang berformat DVD-R lebih murah karena hanya mampu sekali rekam. Tapi, jika mau mengedit gambar yang kita rekam, maka keping DVD-RW-lah yang harus dipakai. Tentunya dengan harga yang relatif lebih mahal.
Salah satu daya tarik camcorder DVD adalah harga yang makin terjangkau dan relatif lebih murah daripada kamera video digital lain, seperti MiniDV dan Digital 8. Daya tarik lainnya yaitu adanya fasilitas berupa kemudahan dalam mengedit gambar pada keping DVD-RAM secara langsung tanpa memerlukan peralatan lain. Kemampuan editing ini tidak ditemui pada camcorder Hi-8 maupun MiniDV.
Camcorder DVD tidak hanya bisa menghapus (delete) dan menyusun kembali gambar (rearrange), tapi juga memanipulasi tampilan gambar dengan menggunakan fasilitas fade in/out. Fitur menarik lainnya adalah kemampuan memisahkan (divide) sampai menyambung (splice) gambar-gambar yang sudah direkam.
Tips memilih ”Camcorder DVD”
Mencari dan membeli camcorder DVD yang bagus sama saja dengan membeli camcorder digital lainnya. Namun, membandingkan camcorder DVD relatif masih lebih gampang dibandingkan camcorder lainnya sebab model produk ini belum begitu banyak. Saat ini, setidaknya baru tiga merek yang bertarung di pasaran, yaitu Panasonic, Hitachi, dan Sony.
Ketiga merek tersebut memang tak diragukan lagi kredibilitasnya. Ketiganya mengusung nama besar di bidang elektronik. Namun, jika dibanding-banding dari ketiganya, pasti ada kelebihan dan kekurangan masing-masing, tergantung fasilitas apa yang akan kita tonjolkan. Tapi, yang penting diperhatikan adalah beberapa fitur seperti ukuran jumlah piksel, lensa zoom, layar LCD, stabilisator gambar, dan media slot.
Ukuran
Semakin kecil ukuran, biasanya bobot semakin ringan. Ukuran memang selalu menjadi prioritas dengan alasan sangat mudah jika digunakan. Namun sayang, ukuran camcorder DVD saat ini yang beredar di pasaran masih lebih besar jika dibandingkan dengan perekam video MiniDV.
Jumlah piksel
Jumlah piksel yang diusung lensa CCD camcorder DVD cukup beragam. Ukuran piksel ini sekaligus membedakan kelas dari camcorder DVD, di mana semakin besar jumlahnya maka semakin bagus gambar yang dihasilkan. Tapi, harga tentunya berpengaruh pada besar kecilnya piksel. Saat ini, jumlah piksel camcorder DVD yang paling tinggi adalah 1 mega.
Lensa ”zoom”
Semua camcorder DVD dilengkapi dengan lensa zoom optik built-in dan zoom digital. Kamera yang lebih baik tentunya punya lensa lebih besar (secara fisik terlihat lebih besar) dan kemampuan zoom yang besar pula. Namun, yang perlu diperhatikan adalah kemampuan zoom optik, sebab zoom digital tidak ada hubungannya dengan kualitas rekam.
Layar LCD
Layar LCD berfungsi untuk melihat objek bidikan dan berbagai fungsi camcorder. Jadi, makin besar ukurannya tentu pengoperasian perangkat ini menjadi lebih nyaman. Teknologi LCD yang ditawarkan setiap merek umumnya sama, hanya ukurannya berbeda-beda. Makin besar ukurannya (biasanya dalam inci) lebih baik. Hanya, Anda harus memerhatikan ketajaman layar, yang biasanya diukur dengan resolusi gambar.
Stabilisator gambar
Camcorder digital yang baik memiliki fitur satu ini. Stabilisator gambar penting mengingat fungsinya membantu gambar stabil ketika camcorder digunakan secara jinjing. Teknologi ini menggunakan lensa khusus sejenis sirkuit untuk menjaga gambar agar tidak goyang meski kamera sedikit bergerak. Ada dua jenis stabilisator gambar yaitu optik dan elektronik.
Pada tipe optikal, sensor gerak yang sangat kecil mendeteksi pergerakan kamera, dan kemudian menggunakan mikroprosesor untuk mengatur foto yang menggerakkan elemen lensa khusus untuk mengimbangi gerakan kamera. Sedangkan stabilisator elektronik, kamera menyesuaikan apa yang dilihat pada sensor (chip CCD) ke area lebih kecil, kemudian menggerakkan area aktif ini di sekitar chip untuk mengimbangi gerakan kamera. Sistem ini lebih murah, tapi karena mengurangi ukuran sensor, sistem ini mengurangi kualitas gambar dan akibatnya ‘sudut lebar’ zoom menjadi lebih kecil.
posted by DEVISUSANTI @ 6:05 PM   0 comments
Friday, March 9, 2007
moto gp
Hari ini tanggal 10 Maret 2007 Moto GP akan di mulai di Sirkuit Qotar,saksikan musim Moto GP putaran pertama di Trans 7 pada pukul 17.00 WIB
posted by DEVISUSANTI @ 10:17 PM   0 comments
 
 
About Me


Name: DEVISUSANTI
Home:
About Me:
See my complete profile

Previous Post
Archives
Links
Template by
Free Blogger Templates